1. Yakinkan diri sendiri bahwa setiap ada suatu masalah berat itu tandanya Allah sedang menyiapkan 'kado' rezeki yg lebih besar dibanding masalah yg sedang kita hadapi.
2. Perbanyak bersyukur, kurangi keluh kesah.
Jika galau sedang memuncak, coba Anda lihat rezeki lain yg sudah Anda miliki tapi tidak pernah diingat (disyukuri) : Anak-anak yg sehat, pasangan yg setia menemani, rumah sendiri yg tdk mesti sewa, masih punya byk teman, diri yg masih py fisik sempurna dan tidak cacat, tiap pagi dan siang msh bisa makan, msh bisa berpikir dan tidak gila, msh punya kerjaan dan tidak nganggur, msh punya impian mulia yg ingin diwujudkan, dan masih banyak lagi yg tidak akan mampu Anda hitung nikmat Allah tsb ("Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya").
Lalu kenapa dg nikmat yg begitu banyak kita tidak mau belajar bersyukur hanya karena ditimpa 1-2 musibah? Bukankah kita kalo begitu termasuk zalim pd diri sendiri dan kpd Allah? Padahal dg musibah tsb Allah ingin menyiapkan "rezeki besar" yg merupakan kado istimewa buat kita. "Tiadalah kebahagian tanpa diperoleh dg perjuangan, kesedihan, dan rasa harap kepada Allah". Pandai bersyukur akan menghilangkan sifat keluh kesah. Pandai bersyukur akan memancing rezeki lain yg lebih besar.
Jika galau sedang memuncak, coba Anda lihat rezeki lain yg sudah Anda miliki tapi tidak pernah diingat (disyukuri) : Anak-anak yg sehat, pasangan yg setia menemani, rumah sendiri yg tdk mesti sewa, masih punya byk teman, diri yg masih py fisik sempurna dan tidak cacat, tiap pagi dan siang msh bisa makan, msh bisa berpikir dan tidak gila, msh punya kerjaan dan tidak nganggur, msh punya impian mulia yg ingin diwujudkan, dan masih banyak lagi yg tidak akan mampu Anda hitung nikmat Allah tsb ("Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya").
Lalu kenapa dg nikmat yg begitu banyak kita tidak mau belajar bersyukur hanya karena ditimpa 1-2 musibah? Bukankah kita kalo begitu termasuk zalim pd diri sendiri dan kpd Allah? Padahal dg musibah tsb Allah ingin menyiapkan "rezeki besar" yg merupakan kado istimewa buat kita. "Tiadalah kebahagian tanpa diperoleh dg perjuangan, kesedihan, dan rasa harap kepada Allah". Pandai bersyukur akan menghilangkan sifat keluh kesah. Pandai bersyukur akan memancing rezeki lain yg lebih besar.
3. Pandanglah bahwa semua orang juga mengalami masalah, musibah, atau cobaan hidup. Jadi rasakan bahwa Anda tidak sendirian.
Anda merasa galau karena merasa paling susah, merasa paling perlu dikasihani, dan merasa paling perlu diperhatikan. Padahal jika Anda sadar hukum agama, semua org yg hidup pasti akan merasakan masalah, cobaan, kesakitan, dan kepayahan. Hanya orang yg sudah matilah yg tidak merasakan masalah di dunia ini. Nanti pertanggungjawabannya di alam kubur sana, hanya Allahlah yg tahu masalahnya, apakah diazab atau di-ademkan di alam barzah.
Jadi jika sedang hadapi masalah berat atau ringan, terima saja dulu 'pemberian' Allah di dunia ini. Itu yg terbaik menurut Allah bagi Anda saat ini. Fokus dan kerja keras mencari jalan keluar. Semakin berat masalah Anda, semakin besar nanti 'kado rezeki' dari Allah. Kok bisa demikian?? Yah karena menurut Allah, Anda sudah pantas menerima rezeki besar setelah ditempa dg berbagai macam cobaan. Orang tamat SD hanya pantas menyandang ijazah SD. Orang tamatan S1 pantas mendapat ijazah S1. Orang tmatan S3 memang pantas dapat ijazah S3. Lalu orang tamatan S4 pantasnya menyandang gelar apa ya? Anda dan Allah-lah yg lebih tahu....! "Dibalik setiap kesulitan, Allah memberikan jalan-jalan kemudahan". Asal Anda mau berpikir. Percayalah...!
Anda merasa galau karena merasa paling susah, merasa paling perlu dikasihani, dan merasa paling perlu diperhatikan. Padahal jika Anda sadar hukum agama, semua org yg hidup pasti akan merasakan masalah, cobaan, kesakitan, dan kepayahan. Hanya orang yg sudah matilah yg tidak merasakan masalah di dunia ini. Nanti pertanggungjawabannya di alam kubur sana, hanya Allahlah yg tahu masalahnya, apakah diazab atau di-ademkan di alam barzah.
Jadi jika sedang hadapi masalah berat atau ringan, terima saja dulu 'pemberian' Allah di dunia ini. Itu yg terbaik menurut Allah bagi Anda saat ini. Fokus dan kerja keras mencari jalan keluar. Semakin berat masalah Anda, semakin besar nanti 'kado rezeki' dari Allah. Kok bisa demikian?? Yah karena menurut Allah, Anda sudah pantas menerima rezeki besar setelah ditempa dg berbagai macam cobaan. Orang tamat SD hanya pantas menyandang ijazah SD. Orang tamatan S1 pantas mendapat ijazah S1. Orang tmatan S3 memang pantas dapat ijazah S3. Lalu orang tamatan S4 pantasnya menyandang gelar apa ya? Anda dan Allah-lah yg lebih tahu....! "Dibalik setiap kesulitan, Allah memberikan jalan-jalan kemudahan". Asal Anda mau berpikir. Percayalah...!
Kamu suka travelling?
Sering kesulitan dan bingung gimana cara packing yang praktis dan cepat?
Tenang…sekarang ada Organizer Travel Bag praktis, simple dan unik yang
sangat membantu untuk merapikan barang-barang kamu. Organizer Travel Bag
ini bisa membuat isi koper kamu terlihat lebih rapi, mudah dipilih,
dipilah kemanapun kamu pergi.
KLIK SAJA GAMBAR DI BAWAH INI
KLIK SAJA GAMBAR DI BAWAH INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar